QN.co, Halmahera Selatan — Kantor Desa Karamat, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan, menjadi sorotan kembali setelah salah satu dinding kantornya dicoreti oleh orang tak dikenal," Rabu (21 Agustus 2024).
Coretan tersebut mengandung kata-kata yang mengecam dan menuntut Kepala Desa (Kades) Karamat, Irwan Hi Rauf.
Di ketahui tuntutan tersebut masih mengenai Dana Desa (DD) yang tidak dipergunakan dengan baik.
Tulisan tersebut berbunyi, "Asal ngoni bayar, ngoni pe utang to." Selain tulisan itu ada juga tulisan lain yang bunyinya, "BPD bodok kawal doi desa".
Hingga saat ini tulisan tersebut masih viral dan menjadi bahan pembicaraan warga setempat.
Masih belum diketahui siapa penulis berita tersebut, namun tim media ini berhasil mengkonfirmasi salah satu warga.
Saat di konfirmasi, salah satu masyarakat setempat yang enggan di sebutkan identitas nya mengatakan bahwa Sekertaris Desa (Sekdes) Karamat akan melaporkan ke pihak kepolisian. "Iya sekdes Karamat akan melaporkan ke pihak kepolisian,"
Di pihak lain, Sekdes mengatakan kepada wartawan media ini, "berharap agar masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh tindakan yang belum tentu benar pelakunya," ucap sekdes.
Untuk di ketahui, Irwan Hi Rauf diduga telah menyalahgunakan kebijakan dan bekerja tidak sesuai dengan amanat Undang-Undang no.6 Tahun 2014 dan UUD 1945. Akibat perbuatannya tersebut (Irwan, red) warga menjadi gerah dan tidak akan tinggal diam, bahkan siap bekerja sama dengan Aparat Penegak Hukum.
#Melann!
Melann!