Queen News.co / Kabupaten Kebumen / Senin 14 Oktober 2025 — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan rumah susun (Rusun) yang diperuntukkan bagi mahasiswa dan peneliti di Yayasan Pendidikan Geologi Karangsambung dan sejumlah proyek pembangunan perumahan seperti rumah susun (Rusun) dan rumah khusus (Rusus) yang ada di wilayah Jawa Tengah, Minggu (13/10/2024).
"Semoga Rusun ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan dijaga dengan baik," ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
Simbolis peresmian Rusun Yayasan Pendidikan Geologi Karangsambung ditandai dengan adanya prosesi penandatanganan prasasti dan pemotongan pita yang di laksanakan Menteri PUPR.
Selain Peresmian Rusun Yayasan Pendidikan Geologi Karangsambung Kebumen, Menteri PUPR juga meresmikan beberapa Rumah Khusus dan Rumah susun yang telah dibangun di wilayah Jawa Tengah secara simbolis virtual dengan penandatanganan prasasti diantaranya Rumah Khusus Kota Magelang, Rumah Susun TNI AL Semarang, Rumah Susun Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Rumah Susun Polres Blora, Rusun Susun Pemerintah Kota Surakarta dan Rumah Susun Pemerintah Kota Semarang.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya percepatan penyerahan infrastruktur yang telah dibangun oleh Kementerian PUPR dan “didanai oleh APBN” untuk selanjutnya dapat dimanfaatkan seluas-luasnya untuk pelayanan bagi masyarakat, dimana hal tersebut merupakan bagian dari amanah tata kelola APBN dan Pengelolaan Barang Milik Negara, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
Direktur Jenderal Perumahan, Iwan Suprijanto didampingi Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa III, Syamsiar Nurhayadi menjelaskan, pembangunan Rusun Yayasan Pendidikan Geologi Karangsambung ini dilaksanakan oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan BP2P Jawa III. Lokasi rusun ini terletak di Kompleks Kampus Lapangan Geologi Karangsambung, Desa Karangsambung, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
"Rusun ini berada satu lokasi dengan lingkungan Yayasan Pendidikan Geologi Karangsambung sehingga dapat menjadi tempat tinggal mahasiswa yang berasal dari luar daerah. Rusun ini juga dilengkapi dengan fasilitas meubelair berupa tempat tidur single, tempat tidur susun, lemari, meja belajar dan kursi," katanya.
Berdasarkan data Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Tengah, Rusun Yayasan Pendidikan Geologi Karangsambung dibangun dengan mekanisme Kontrak Tahun Jamak (Multi Years Contract) Tahun 2022 – 2023.
Rusun ini dibangun diatas lahan seluas 8.165 meter persegi dengan luas bangunan 38,25 m x 17,85 m tipe 24 setinggi 3 lantai dengan jumlah unit 43 unit yang dapat menampung sekitar 168 orang mahasiswa dengan rincian pada lantai 1 jumlah penghuni 48 orang dengan ruang hunian 13 unit, lobi 1 unit, ruang serbaguna 1 unit, ruang pengelola 1 unit dan ruang dapur 2 unit.
Pada lantai 2 dan 3 jumlah penghuni 120 orang dengan ruang hunian 30 unit, ruang bersama 2 unit dan ruang dapur 4 unit.
Untuk kegiatan belajar, mengajar, studio, mess hall dan diskusi dapat menggunakan plaza dari asrama bagian dalam yang cukup luas yang dapat menampung sekitar 150 orang.
Selain itu, Rusun ini juga mempunyai spesifikasi ruang pompa, ground water tank (GWT), ruang terbuka hijau, paving block dan septic tank.
Selain Rusun Yayasan Pendidikan Karangsambung, ada beberapa rusun yang telah diselesaikan oleh Direktorat Jenderal Perumahan di wilayah Jawa Tengah. Ada juga komplek rumah khusus yang menjadi hadiah dari Hapernas tahun 2022 yang menjadi percontohan dengan memanfaatkan Bangunan Gedung Hijau (BGH).
"Sebelum ada Rusun, mahasiswa dan para peneliti yang melakukan penelitian di Karangsambung harus menginap di rumah warga atau di penginapan yang jauh dari lokasi penelitian," katanya.
Pembangunan Rusun ini, imbuhnya, bertujuan untuk menyediakan akomodasi yang memadai bagi mahasiswa, peneliti, dosen, dan peneliti yang melakukan kegiatan belajar dan penelitian di kawasan Karangsambung. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan dapat mendukung proses pendidikan dan penelitian geologi secara lebih efektif dan efisien.
Sebagai informasi, Yayasan Pendidikan Geologi Karangsambung didirikan oleh para alumni Geologi dari Institut Teknologi Bandung dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan geologi di Indonesia. Yayasan ini berfokus pada penyediaan fasilitas pendidikan geologi di Laboratorium Alam Karangsambung, Jawa Tengah.
Karangsambung dikenal sebagai kawasan cagar alam geologi yang memiliki nilai ilmiah tinggi dan sering digunakan sebagai lokasi praktikum lapangan oleh berbagai universitas di Indonesia. Oleh karena itu, keberadaan Rusun ini sangat penting untuk mendukung kegiatan akademik dan penelitian di bidang geologi.
Nantinya Rusun ini diperuntukan untuk hunian peserta program kuliah lapangan dari Prodi Geologi berbagai universitas dan khalayak umum yang berminat khusus pada ilmu kebumian.
"Kami sangat bersyukur mendapatkan bantuan Rusun dari Kementerian PUPR. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan tinggi dan penelitian dibidang geologi," terangnya.
Abdul Khadir, salah satu alumni Geologi ITB yang tinggal di Rusun Yayasan Pendidikan Geologi Karangsambung mengaku senang dengan fasilitas dan bangunan dari Rusun ini.
"Saya sangat senang dan sangat berterima kasih kepada Kementerian PUPR atas bantuan Rusun ini. Sebelum tinggal disini kami tinggal di Rusun yang berisikan 10 orang untuk 1 kamar. Namun setelah ada Rusun ini cukup dengan 4 orang 1 kamar dengan fasilitas tempat tidur, meja belajar dan kamar mandi modern itu sangat bermanfaat bagi para mahasiswa dan para alumni yang tinggal," katanya.
Turut hadir dalam peresmian tersebut Direktur Rumah Susun, Rektor ITB, Ketua Yayasan Pendidikan Geologi Karangsambung, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa III serta Kepala Balai di Lingkungan Kementerian PUPR wilayah Jawa Tengah.
*(BALAI P2P JAWA III/ BAGIAN HUKUM DAN KOMUNIKASI PUBLIK DIREKTORAT JENDERAL PERUMAHAN KEMENTERIAN PUPR)*