Queen News -- Bandar Lampung, 24 November 2024 – Dalam acara sosialisasi tentang kekhalifahan yang diinisiasi oleh Khilafatul Muslimin Wilayah Bandar Lampung, Ustadz Mustofa selaku pembicara utama memberikan penjelasan terkait tuduhan yang menimpa Khilafatul Muslimin. Tuduhan tersebut menyebutkan bahwa Khilafatul Muslimin bertentangan dengan Pancasila, yang belakangan menjadi perbincangan viral di media.
Acara yang dihadiri ratusan peserta, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, takmir masjid, dan para pemuda ini, berlangsung khidmat di aula masjid Al-Ma'arij di Bandar Lampung. Dalam sesi tanya jawab, beberapa peserta mempertanyakan kebenaran klaim yang menyudutkan organisasi tersebut.
Menanggapi hal ini, Ustadz Mustofa memberikan klarifikasi yang tegas. “Tuduhan bahwa Khilafatul Muslimin bertentangan dengan Pancasila adalah opini yang menyesatkan dan fitnah yang keji. Kami tidak pernah, apalagi berniat, untuk melanggar atau menentang nilai-nilai Pancasila. Bahkan, jika dipahami dengan benar, nilai-nilai yang kami anut justru sejalan dengan prinsip-prinsip Pancasila," ujarnya.
Beliau juga menekankan bahwa tudingan tersebut justru berpotensi memecah belah masyarakat yang majemuk. “Kami mendukung persatuan dan saling menghormati antarumat beragama. Justru yang seharusnya dipertanyakan adalah pihak-pihak lain yang pernah terang-terangan ingin mengganti Pancasila dengan konsep lain seperti Trisila atau Ekasila, namun tidak mendapat sorotan yang sama,” tambah Ustadz Mustofa.
Menurutnya, Khilafatul Muslimin selama ini mengajarkan kehidupan yang damai, toleran, dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur, termasuk keadilan sosial dan kemanusiaan, yang merupakan inti dari Pancasila. Sosialisasi ini pun bertujuan untuk meluruskan pemahaman masyarakat terhadap konsep kekhalifahan yang sering kali disalahartikan.
Di akhir acara, panitia menyampaikan harapannya agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita yang tidak terverifikasi. Mereka juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk berdialog dan menjaga keutuhan bangsa.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Khilafatul Muslimin untuk menjelaskan posisinya sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat luas. “Kami hanya ingin hidup damai dan memberikan kontribusi positif bagi negeri ini,” pungkas Ustadz Mustofa.
Semoga melalui klarifikasi ini, masyarakat dapat memahami bahwa Khilafatul Muslimin bukanlah ancaman, melainkan bagian dari upaya bersama untuk membangun negeri yang lebih baik, berdasarkan nilai-nilai yang luhur.