Queennews.co / Jakarta, Senin 23 Desember 2024 - Jelang Akhir Tahun, Menteri PKP Siapkan Tim Khusus Cek Rumah Subsidi
*Jakarta -* Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyatakan siap berkomitmen untuk bekerja keras dan mengabdi pada bangsa dan rakyat Indonesia di sektor perumahan.
Menjelang akhir tahun 2024, dirinya juga siap terjun langsung ke lapangan bersama tim Kementerian PKP dan mitra kerja guna mengecek langsung pasokan rumah baik subsidi maupun non subsidi yang dibangun pengembang di sejumlah daerah di Indonesia.
"Saya dan teman-teman tim dari Kementerian PKP dan mitra kerja siap mengecek langsung pasokan rumah yang dibangun pengembang. Kami ingin data riil dan berharap pengembang perumahan bisa mempersiapkan lokasi yang akan ditinjau," ujar Menteri PKP Maruarar Sirait usai Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pembiayaan FLPP dan Tapera Tahun 2024 antara BP Tapera dengan Bank Penyalur dan Komitmen Bersama Sukseskan Program 3 Juta Rumah di Jakarta, Senin (23/12/2024).
Pada kesempatan itu, Menteri PKP Maruarar Sirait juga sempat mendapatkan kejutan dari pihak panitia yakni BP Tapera selaku penyelenggara kegiatan dan keluarga guna memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Maruarar Sirait yang ke 55 tahun. Para pengembang perumahan dari berbagai asosiasi pengembang seperti REI, Himperra, Apersi, serta kalangan perbankan dari Himbara dan BPD selaku penyalur KPR FLPP yang hadir untuk menyatakan komitmen bersama mensukseskan Program 3 Juta Rumah juga turut memberikan selamat dan ucapan serta harapan kepada Menteri PKP agar tetap semangat melaksanakan tugas-tugasnya.
"Tuhan sudah terlalu baik buat saya, negara ini juga sudah terlalu baik buat saya. Mohon doanya saya menghabiskan sisa hidup saya untuk mengabdi pada rakyat Indonesia. Terimakasih atas doa dan dukungannya," kata Menteri PKP.
Lebih lanjut, Menteri PKP Maruarar Sirait menerangkan dirinya akan mengecek lokasi perumahan di Bandung dan Bogor dalam waktu dekat. Kemudian nanti teman-teman baik tim dari Kementerian PKP dan mitra kerja juga akan ditugaskan ke lapangan.
"Saya ada dua lokasi perumahan. di Bandung dan Bogor yang akan dicek. Jadwalnya sudah disiapkan silakan bagi
yang ingin ikut baik media maupun mitra kerja untuk terjun ke lapangan sebagai bentuk kebersamaan untuk Program 3 Juta Rumah," katanya.
Menteri PKP juga menegaskan bahwa pengecekan langsung ke lapangan merupakan tindak lanjut dari audiensi asosiasi pengembang yang meminta agar kuota KPR FLPP di tambah karena adanya pasokan rumah. Dari hasil kunjungan lapangan nantinya akan diperoleh data riil berapa jumlah pasti rumah yang siap untuk akad KPR FLPP tahun depan.
"Dari hasil pengecekan tentu akan diperoleh data pasti pasokan rumah dan jadi dasar Kementerian PKP untuk bersurat yang rencananya akan kami kirim 31 Desember 2024 mendatang ke Kementerian Keuangan. Kami ingin berusaha agar kuota KPR FLPP bisa di tambah tahun depan dan akad KPR FLPP bisa dimulai sejak awal tahun," tandasnya.
*KOMUNIKASI PUBLIK KEMENTERIAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (PKP)*